Minggu, 02 Oktober 2011

OMA (otitis media akut)

Otitis Media Akut
1.    Definisi :
radang akut telinga tengah yang terjadi terutama pada bayi atau anak yang biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas.
2.    Patogenesis
Kuman penyebab OMA adalah bakteri pirogenikà Streptococcus hemolitika, Pneumococcus dan H. influenzae
Terdapat 5 stadium OMA yaitu: stadium oklusi tuba, stadium hiperemis, stadium supurasi, stadium perforasi, dan stadium resolusi
3.    Sign dan Simptom
Gejala OMA adalah:
anak gelisah atau ketika tidur tiba-tiba bangun, menjerit sambil pegang telinga
demam dengan suhu yang tinggi, kadang sampai kejang
bisa disertai muntah dan diare
Tanda OMA tergantung stadiumnya:
-       stadium oklusi tuba
membran timpani tampak suram, refleks cahaya memendek atau menghilang.
-       stadium hiperemis
membran impani hiperemis dan edema, refleks cahaya menghilang
-       stadium supurasi
keluhan dan gejala klinik menghebat
membran timpani menonjol keluar (bulging) dan ada bagian berwarna kekuningan
-       stadium perforasi
keluhan klinis berkurang
tampak cairan diliang telinga dari telinga tengah, membran timpani mengalami perforasi
-       stadium resolusi
tidak ada sekret/kering, membran timpani berangsur membaik
4.    Pemeriksaan Fisikà liat tanda2
5.    Terapi
-       stadium oklusi tuba
beri antibiotik selama 7 harià ampisilin 500 mg 4dd1 (anak 25mg/kg)
amoksisilin 500 mg 3dd1 (anak 10mg/kg)
eritromisin 500mg 4dd1 (anak 10mg/kg)
obat tetes hidung dekongestan atau pseudoefedrin 60 mg
antipiretikàparasetamol
-       stadium hiperemis
beri antibiotik selama 10-14  harià ampisilin 500 mg 4dd1 (anak 25mg/kg)
amoksisilin 500 mg 3dd1 (anak 10mg/kg)
eritromisin 500mg 4dd1 (anak 10mg/kg)
obat tetes hidung dekongestan atau pseudoefedrin 60 mg maksimal 5 hari
antipiretik, analgetikàparasetamol
-       stadium supurasi
segera rawat
antibiotik ampisilin atau amoksisilin dosis tinggi parenteral selama 3 hari
kalau tdk ada fasilitas perawatan rujuk dr THT
-       stadium perforasi
beri antibiotik selama 14 hari
cairan dibersihkan dengan obat cuci telingaà Solutio H2O2 sebanyak 2-3 kali.


Kalau pada stadium perforasi, membran timpani tidak menutup >2 bulan maka disebut Otitis Media Supuratif Kronik
Kuman yang paling banyak mengenai adalah Staphylococcus aureus
OMSK dibagi menjadi 2à tipe benigna dan tipe maligna
Tipe benignaà jika peradangan hanya mengenai mukosa saja
Tipe malignaà jika peradangan terjadi pada tulangà bisa komplikasi intrakranial.
Terapi untuk tipe benigna adalah cuci dengan solutio H2O2, antibiotik selama 7 hari, jangan berenang dan mengorek kuping, bila 2 bln tdk keringàrujuk
Terapi untuk tipe maligna adalah rujuk kedokter spesialis.


Bagaimana membedakan OE dan OMA dengan keluhan nyeri telinga?
Anamnesis
-Otitis eksternaàada riwayat berenang, penggunaan cotton bud, trauma fisik
-Otitis mediaàriwayat infeksi saluran pernafasan bagian atas sebelumnya.
Pemeriksaan Fisik
-OEàkulit pada kanalis aurikularis eritema, membran timpani juga bisa eritem
-OMà hanya membran timpani yang eritem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar