A.1 Metabolisme bahan bakar tubuh
Metabolisme yaitu semua reaksi kimia yang berlangsung didalam sel tubuh. Reaksi-reaksi yang melibatkan molekul organik kaya energi yaitu karbohidrat, lemak dan protein dikenal sebagai metabolisme bahan bakar (Sherwood, 2001). Lintasan metabolisme dapat digolongkan dalam 3 kategori yaitu: (1) Lintasan anabolik merupakan lintasan yang digunakan untuk sintesis senyawa misalnya protein, TAG (triacylglycerol), dan glikogen. Lintasan anabolik merupakan reaksi yang membutuhkan energi. (2) Lintasan katabolik meliputi pemecahan molekul besar, biasanya meliputi reaksi oksidatif yang melepaskan energi dalam bentuk fosfat energi tinggi. Pada proses ini terjadi pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein menjadi bentuk yang lebih sederhana yaitu laktat, gliserol, dan asam amino. (3) Lintasan amfibolik bekerja sebagai penghubung antara lintasan anabolik dan lintasan katabolik, misalnya siklus asam sitrat (Mayes dan Bender, 2003).
Metabolisme glukosa. Glukosa dimetabolisme menjadi piruvat melalui lintasan glikolisis. Glikolisis dapat terjadi dalam keadaan anaerob dan produk akhirnya berupa laktat. Dalam keadaan aerob, piruvat dimetabolisme menjadi asetil-KoA yang kemudian masuk kedalam siklus asam sitrat untuk menjalani proses oksidasi sempurna menjadi CO2 dan H2O dengan pelepasan ATP pada proses fosforilasi oksidatif sehingga glukosa menjadi bahan bakar utama pada sebagian besar jaringan tubuh. Glukosa juga ikut serta dalam proses lain, misalnya: